Meski menggandeng institusi keamanan lain,Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sampang tak banyak menemukan pelanggaran dalam operasi gabungan yang di gelar. Operasi untuk menindaklanjuti kendaraan yang melebihi kapasitas muat kendaraan bermotor tersebut hanya berhasil menemukan satu pelanggar.
Padahal untuk menggelar kegiatan tersebut, pihak Dishubkominfo telah menggandeng Satlantas Polres Sampang, Satpol PP., serta Provos dari Kodim 0828 Sampang. Hal tersebut di akui oleh kepala seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan
( LLAJ) Ahmad Taufik. ''Memang tidak ada pelanggaran lagi,'' katanya.Taufik menjelaskan operasi gabungan untuk pelanggaran muatan tersebut di antaranya seperti pelanggaran tinggi dan lebar muatan.pelanggaran melebihi muatan barang barang dan pelanggaran kelebihan muatan orang, sasarannya seluruh jenis kendaraan.
Seperti sepeda motor bonceng dua atau lebih, sepeda motor yang mengangkut orang, mobil barang yang mengangkut orang,mobil pribadi yang mengangkut penumpang, dan mobil melebihi tempat duduk yang di izinkan.Pelanggaran seperti itulah yang yang menjadi perhatian kami.
Sementara itu, dalam operasi gabungan tersebut Dishubkominfo juga menghimbau kepada sejumlah becak motor (bentor) tidak beroprasi di wilayah sampang, karena masih sebatas himbauan, sejumlah bentor masih melakukan aktvitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar